SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WELCOME

SELAMAT MENIKMATI INFORMASI YANG KAMI SAJIKAN DALAM BLOG INI.

SECARA UMUM DAN SEBAGIAN BESAR MERUPAKAN CATATAN PRIBADI YANG SIFATNYA PUBLIC CONSUMPTION DAN SEBAGIAN LAGI ADALAH BERITA UP TO DATE BAIK INSTANSIONAL, REGIONAL MAUPAUN NASIONAL.

Senin, 12 Oktober 2009

Gempa di Sumbar dan kisah dalam Al Quran

Bismillahirrahmaanirrahiiim.......

Sebelumnya saya meminta ampun kepada Allah dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang membaca tulisan ini. Dalam tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menista atau membuat kesan negatif atau apapun yang sifatnya suudhon (berburuk sangka) baik kepada saudara-saudara kami maupun kepada Allah. Tulisan ini hanya lah sebagai ungkapan hati saya untuk kembali merenung dan bercermin atas apa yang telah saya (kami) perbuat di dunia selama ini.....


Bencana gempa bumi melanda wilayah Padang / Pariaman pada tanggal 30 September 2009 tepat jam 17.16.58 wib......

Saya sedikit tertegun dengan melihat jam 17.16.58 wib, mengapa?

Pada saat saya membuka Alquran digital dan mengarah kepada surah 17 (Al- Isra) ayat 16... Allah berfirman yang artinya sebagai berikut :

16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

selanjutnya penelusuran saya lanjutkan ke ayat 58 yang artinya sebagai berikut :

58. Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).

Saya tidak berani menafsirkan kedua ayat dalam surah Al Isra tersebut, namun setelah saya renungi dan saya perhatikan.... tidak lah perlu menafsirkan dan mengaitkan antara surah itu dengan apa yang terjadi di Sumbar melainkan sekaranglah waktunya bagi saya untuk menginteropeksi diri saya tentang apa yang telah saya perbuat selama ini, apakah saya termasuk orang yang durhaka baik dalam arti khusus maupun dalam arti umum baik terhadap sesama manusia, orang tua, isteri, anak maupun durhaka terhadap Allah swt......

Marilah sama-sama bertaubat agar Indonesia terhindar dari berbagai marabahaya.....................................

Rabbana dholamna anfusana waillam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosiriin...

Tidak ada komentar: